• Sel-sel tubuh sendiri
TUMOR ada 2 Jenis:
¨ Jinak ( Benign )
¨ Ganas (Malignant )
TUMOR JINAK MEMPUNYAI CIRI :
• Pertumbuhan lambat
• Terbungkus dalam kantong
• Tidak menyebar ke bagian tubuh lain
• Bila dioperasi, biasanya tidak tumbuh lagi
TUMOR GANAS MEMPUNAYI CIRI :
• Pertumbuhan cepat
• Tidak terkendali
• Menyebar ke bagian tubuh lain [Metastase]
• TUMOR GANAS = “KANKER”
Faktor Pemicu Kanker
Semua kerusakan Gen dalam Sel dapat menyebabkan Canker. Namun kerusakan harus terjadi pada sejumlah besar Gen sebelum Sel mampu bermutasi menjadi Kanker
Umumnya Kanker dipicu oleh kerusakan Gen yang terakumulasi selama hidup. Walaupun Kanker dapat menyerang tanpa memandang usia penderitanya, namun umumnya menghinggapi para Lanjut Usia, karena golongan ini lebih lama terpapar radiasi, bahan kimia berbahaya dan sebagainya
Faktor Pemicu Kanker secara garis besar adalah :
• ◘ Kerusakan DNA dan berbagai konsekuensinya
• ◘ Karsinogen (carcinogen) / Radikal bebas
• ◘ Gaya Hidup
• ◘ Faktor Keturunan
• ◘ Faktor Risiko lainnya
• ◘ Kelemahan Sistem Kekebalan tubuh
1. Kerusakan DNA & Berbagai Konsekuensinya
Kerusakan DNA paling sering terjadi sepanjang hidup Sel. Namun sistim penggandaan DNA saat Sel membelah, tidak selalu sempurna. Berarti terjadi akumulasi kekeliruan kecil pada Sel selama hidup kita
Selain itu, reaksi kimia untuk mempertahankan hidup yang terjadi secara alami dalam Sel, menimbulkan zat ikutan yang merusak DNA. Artinya, untuk “sekedar hidup” saja, dapat menimbulkan kerusakan DNA yang berpotensi memicu Kanker !
Lebih parah lagi, lingkungan hidup kita dicemari berbagai hal, seperti radiasi Ultra-Violet, emisi gas buang kendaraan dan asap rokok, yang terus merusak DNA dalam Sel tubuh. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa DNA dalam sebuah Sel tubuh manusia, setiap hari mengalami perusakan lebih dari 10.000 kali !
2. Karsinogen / Radikal Bebas
Sepanjang hari, DNA dalam Sel tubuh terpapar berbagai zat perusak DNA yang dinamai Karsinogen (carcinogen), misalnya :
● Asap rokok
● Emisi gas buang kendaraan bermotor
● Radiasi Ultra-Violet dari sinar matahari
● Radiasi alami lainnya maupun buatan manusia
● Serat asbes, dan sebagainya
Karsinogen bereaksi dengan molekul dalam Sel tubuh, membentuk Radikal Bebas (free radicals) yang merusak DNA dan memicu Kanker.
Namun paparan Karsinogen bukan satu-satunya penyebab Kanker. Harus ada faktor-faktor lain yang ikut memicunya.
Contoh : Asap rokok adalah Karsinogen yang sangat kuat, tapi tidak semua Perokok mengidap Kanker Paru-Paru dan beberapa dari penderita Kanker jenis ini bahkan tidak pernah menghirup asap rokok !
3. APA RADIKAL BEBAS ITU ?
Molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan.
CONTOH :
• Super-oksida (O2˚-)
• Hidroksil (OH˚-)
• Thiil (RS˚)
• Nitrit-oksida (NO˚)
RADIKAL BEBAS :
KARENA MEMPUNYAI ELEKTRON YANG TIDAK BERPASANGAN, MAKA IA MEMPUNYAI KECENDERUNGAN UNTUK MENARIK ELEKTRON DARI MOLEKUL LAINNYA à SANGAT REAKTIF à MENGGANGGU INTEGRITAS SEL ® KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL LAINNYA.
BEREAKSI DGN KOMPONEN SEL, BAIK STRUKTURAL (MOL. PENYUSUN MEMBRAN) MAUPUN KOMPONEN FUNGSIONAL ( ENZIM DAN DNA) -- SEL TUMBUH TIDAK TERKONTROL --- KANKER.
BAGAIMANA RADIKAL BEBAS TERBENTUK DALAM BADAN ?
• MELALUI METABOLISME SEL NORMAL
• MELALUI PROSES PERADANGAN
• KARENA KEKURANGAN NUTRISI
• SEBAGAI RESPON TERHADAP ADANYA RADIASI SINAR
• GAMMA, UV, POLUSI LINGKUNGAN DAN ASAP ROKOK.
4. GAYA HIDUP
Tubuh kita setiap saat terpapar dengan Karsinogen, sebagian akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, misalnya:
• Kebiasaan merokok
• Kebiasaan minum alkohol yang berlebihan
• Konsumsi makanan yang berlemak
• Banyak hidup di luar dan terpapar terhadap sinar matahari secara berlebihan
• Kurang mengkonsumsi sayur dan buah-buah segar
• Kurang bergerak dan berolah fisik
• Kurang beristirahat
• Hidup dengan tekanan mental (stres) yang berkepanjangan
• Dll
5. FAKTOR KETURUNAN
Beberapa orang dilahirkan dengan suatu ketidak-sempurnaan dalam Gen mereka, namun hal ini tidak berarti bahwa mereka pasti akan terserang Kanker di kemudian hari.
Arti sesungguhnya adalah : cukup dengan sedikit kerusakan lagi pada Gen mereka, maka Kanker akan tumbuh !
Mereka yang mewarisi kondisi genetik seperti ini, lebih banyak kemungkinan mengalami serangan Kanker dibandingkan orang lain. Bila kondisi memungkinkan, seyogyanya dilakukan Uji Genetika untuk mengetahui apakah dia bersifat sebagai pembawa (carrier) Gen tersebut.
6. FAKTOR RESIKO LAINNYA
Ada berbagai Faktor Resiko lain yang mempengaruhi peluang seseorang untuk terserang Kanker, yang paling utama adalah :
◘ Umur :
Makin lama seseorang hidup di dunia, makin banyak peluang untuk mengalami mutasi dalam DNA yang akan memicu Kanker
◘ Virus :
Beberapa jenis virus berkaitan dengan jenis Kanker tertentu. Namun tidak berarti bahwa Kanker jenis ini bisa ditularkan dari seseorang ke orang lain, atau orang yang terinfeksi virus ini akan terserang Kanker, misalnya :
● Human papilloma virus (HPV), penyebab utama Kanker Serviks
(cervix uteri, leher rahim)
● Virus Hepatitis B & C, dapat menimbulkan Kanker Hati
6. KEGAGALAN SISTEM KEKEKEBALAN TUBUH
Namun dari semua faktor resiko ini, mungkin yang paling berpengaruh terhadap timbulnya penyakit, termasuk Kanker adalah : Kegagalan sistem kekebalan (immune system) berfungsi secara aktif dan efektif.
John Bailar,M.D.,Ph.D., (former editor-in-chief of the Journal of the National Cancer Institute), mengatakan :
“For Cancer to start and then continue growing, it must out-maneuver the many long arms of your immune defenses. The immune system is both your first and last defense against cancer”.
Penggolongan Jenis Kanker
(Berdasarkan Jaringan Tempat Tumbuh Sel Kanker)
Myeloma
Kanker dari sumsum
Sarkoma
(pada jaringan penunjang tubuh, misal tulang, tulang rawan, otot, lemak)
Berdasarkan Jenis Sel Tubuh Manusia.
Ada lebih dari 200 Jenis Canker.
Lebih dari 50%. Kanker merupakan Karsinoma
Karsinoma
(pada sel penutup organ tubuh luar maupun organ dalam, missal paru-paru, usus, prostat, payudara)
Leukemia
(pada sel darah yang tumbuh di sumsum tulang)
Limfoma
(pada simpul limfe & jaringan kekebalan tubuh 5% Kanker merupakan Limfoma & Leukemia )
DAPAT PULA DIBAGI BERDASARKAN ORGAN YANG TERKENA, SPERTI :
• KANKER PAYUDARA
• KANKER LEHER RAHIM
• KANKER USUS BESAR
• KANKER PANKREAS
• KANKER PROSTAT
• KANKER OTAK
• KANKER TULANG
• KANKER KULIT,
• DSB.
STADIUM KANKER
SEMAKIN DINI à SEMAKIN BAIK PROGNOSISNYA
Konsep stadium ini : umumnya dapat digunakan untuk semua jenis kanker , kecuali “LEUKEMIA”
CARA MEMBUAT STADIUM KANKER
Membagi kanker menjadi 4 stadium, biasanya ditulis dengan huruf Romawi
(I, II, III, IV)
STADIUM I :
-Masih kecil dan terlokalisasi
-Prognose baik
STADIUM II & III:
Kanker biasanya sudah menginvasi jaringan sekitar dengan atu tanpa terserangnya kelenjar limfa lokal.
STADIUM IV :
-Kanker telah menjalar (bermetastase) kemana-mana
-Prognose paling jelek (biasanya sudah tidak bisa dioperasi lagi/ inoperable.
Pembagian menurut “TNM”
N = NODES (KELENJAR LIMFE)
M = METASTASE (PENYEBARAN)
T = TUMOR
Mengklasifikasi luasnya tumor primer.
Diklasifikasi : T0 – T4
• T0 = Tumor masih belum menginvasi jaringan lokal (in situ)
• T4 = Mempresentasikan tumor yang amat besar dan sudah menginvasi organ yang berdekatan. Biasanya sudah tidak bisa dioperasi (inoperable)
N = NODES (KELENJAR LIMFE)
Mengklasifikasikan jumlah kelenjar limfe regional yang terlibat. Kelenjar limfe yang dilihat disini hádala kelenjar limfe yang menjadi “drainase” daerah tumor primer tadi, bukan kelenjar limfe yang lain.
• N0 = Belum ada kelenjar limfe yang terlibat.
• N4 = keterlibatan kelenjar limfe regional sudah sangat luas.
M = Metastasis (penyebaran)
• M0 = Belem ada metastasis
• M1 = Sudah bermetastasis
CONTOH :
Karsinoma Payudara: T2N1M0
• T2 = Besar Tumor 2 – 5 CM
• N1 = Kelenjar limfe teraba di ketiak ( 2 CM)
• M0 = belem ada metastase
PENTING:
Menerangkan lepada penderita/ keluarga arti dari “STADIUM KANKER” penderita tersebut, rencana penanggulangannya serta prognosisnya dengan Amat hati-hati, jangan sampai membunuh motivasi penderita untuk berjuang melawan penyakitnya.
• Gejala (Symptom) Umum Serangan Kanker
• Selalu letih Paling umum terjadi, tahap awal / akhir
• Berat badan merosot drastis
• Perubahan pada kulit kuning, warna gelap, merah, gatal, tumbuh rambut berlebihan
• Nyeri berkepanjangan
• Sering demam akibat serangan terhadap sistim kekebalan tubuh, umum terjadi bila Kanker telah meruyak
Gejala Kanker Yang Perlu Diwaspadai Pria
• Nyeri / Sakit Saat Kencing Tidak lancar, berdarah, malam sering kencing (kanker prostat)
• Benjolan Pada Testis/ Buah Zakar (kanker testis)
• Sakit Pada Panggul (Pelvic) Nyeri berkepanjangan pada daerah panggul (kanker testis/prostat)
• Mual Kembung, diare, sembelit, tinja berdarah, sulit BAB (kanker usus)
• Perubahan Payudara Bisa dialami Pria (kanker payudara)
• Berat Badan Merosot Drastis Tanpa diet, lebih dari 6 kg / bulan (kanker usus)
• Batuk, Bersin2 Sesak Nafas Batuk menerus, bersin2 dan sesak nafas (kanker paru-paru)
• Perubahan Pada Penis Radang, luka, tonjolan (kanker penis)
• Selalu Letih Lemah dan lesu sepanjang hari secara terus menerus (kanker hati)
Gejala Kanker Yang Perlu Diwaspadai Wanita
• Sakit Pada Panggul (Pelvic)
• Nyeri, tekanan pada bawah pusar bukan akibat PMS
• Daerah Perut (Abdomen) Membengkak Ovarium
• Nyeri Pada Punggung Bawah
• Pegal-pegal / mati rasa
• Kelainan pada Vulva & Vagina
• Radang, luka, perubahan warna
• Perdarahan Berlebihan Pada Vagina, Ovarium, Cervics. Uterus
• Demam Menerus
• Lebih dari 7 hari,Kanker / Tumor ?
• Mual, Kembung, diare, sembelit, tinja berdarah, sulit BAB
• Berat Badan Merosot Drastis. Tanpa diet, lebih dari 6 kg/bulan
• Selalu Letih. Paling umum terjadi, tahap lanjut / dini
• Perubahan Pada Payudara
• Benjolan, radang, puting mengkerut, kemerahan
Metoda Penanggulangan Kanker
• Pembedahan
• Kemoterapi
• Terapi Imun
• Radioterapi
• Terapi Gen
• Terapi Hormon
PENGOBATAN “ALTERNATIF”
• TERAPI BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI (BIOLOGIC and PHARMAKOLOGIC THERAPY)
• TERAPI IMMUNOLOGI (IMMUNOLOGIC THERAPY)
• TERAPI HERBAL (HERBAL THERAPY)
• TERAPI METABOLIK (METABOLIC THERAPY)
• TERAPI JIWA-RAGA (MIND-BODY THERAPY)
• TERAPI NUTRISI (NUTRITIONAL THERAPY
Sebelum semua ini terjadi . . . Ingatlah bahwa : Lebih baik mencegah penyakit daripada terpaksa mempertaruhkan nyawa di atas meja operasi !